Rabu, 12 Juni 2013

WAHABI.... OH.. WAHABI......


KISAH SEDIH di-HARI MINGGU
_______________

Disuatu hari minggu yg cerah dijalan raya yg tidak terlalu ramai
lalu lalang kendaran, Abu Salafi berboncengan ber-3 dg Abu Tsani dan Abu Suaeb sedang mengendarai motor dgn kecepatan tinggi karena mau memimpin 'daurah' minggu pagi'.
Dia tidak memperhatikan trafic ligth yg menunjukan stiap pengendara harus berhenti karena lampu
merah. Abu jamid terus saja menerabas tanpa menurunkan kecepatan.
Tidak jauh dri lampu merah, kebetulan polantas sedang mengadakan razia tertib berlalu lintas.
Sontak saja seorang polisi meniup peluit dan mengisyaratkan berhenti pd Abu jamid sambil berdiri ditengah jalan, namun apa hendak dikata, untung tak dpt diraih malang tak dpt ditolak.
Abu jamid lupa menginjak rem sehingga pak polantas pun tertabrak dan terkapar dgn luka dikepala yg cukup parah.


Merasa ketakutan, Abu Salafi segera tancap gas.
Rekan polisi tadi melakukan pengejaran terhadap Abu Salafi cs yg sudah melanggar tata-tertib dan menabrak aparat pula.

Singkat cerita Abu Salafi tertangkap dan langsung diinterogasi ditempat.


Pak polisi: "Kamu buta yaa.. tidak lihat lampu merah.. ?!!!

Abu Salafi: "Lihat pak.." (dgn tenang)

Polisi: "Kenpa kamu tidak berhenti??

Abu Salafi: "Tidak ada dalil yg menunjukan saya harus berhenti kalo lampu merah pak.. "
(dgn penuh prcaya diri)

Polisi: "Kamu tau, perbuatan sprti itu membahayakan org lain.!!"
Jgn2 kamu belum lulus uji mengemudi. Sini saya lihat SIM kamu.

Abu Salafi "SIM itu apa pak??
(balik nanya)

Polisi: "G0bL*k..!! Surat Izin Mengemudi tau.!! Setiap org yg mengendarai kendaraan bermotor WAJIB mempunyai SIM..!!
Kamu saya tilang..!!


Abu Salafi: "saya liat nama dibaju bapak "ahmad", apa betul itu nama bapak, dan apakah bapak islam??"

Polisi: "Betul, kenapa emg??!"

Abu Salafi: "sesama muslim harus saling mengingatkan, begini akhi..
Wajib dan haram itu sudah ditentukan oleh syara',, kamu jgn berani2 membuat syari'at baru
dgn mewajibkan org punya SIM.
Tunjukan dalilnya kalo ucapan kamu benar akhi. Kamu tau, itu bid'ah hukumnya dan sesat..!!"

Polisi: "wah gawat, ni org kayaknya stres deh.."
(ngomong kepolisi yg lain)
dengar, kamu sudah melakukan banyk pelanggaran, dan mencelakai aparat juga. Trpaksa kami hrus
membawa anda kekantor utk ditahan.

Abu Salafi: "Tidak.!! Saya mau ke -acara dauroh, jema'at saya sudh menunggu!".
(mencoba melawan)

- Singkat cerita Polisi pun akhirnya meringkus abu dan memborgolnya, tp abu jamid tetap berontak dan meronta-ronta.
Karena kesal, polisi memukul kepala abu dgn pentungan.
Ternyata abu sangat kuat beberapa kali pukulan dia seperti tidak merasakannya.
Namun karena terus meronta-ronta abu jamid malah secara tidak sengaja membenturkan 'dengkuL'nya pd trotoar.
Seketika Abu pingsan..

Karena Abu tidak kunjung siuman, Abu dibawa kerumah sakit yg
sama dgn polisi yg dia tabrak.
Polisi tsb meninggal dan abu sudah sebulan koma..

Para dokter bingung mendengar cerita polisi yg mengaku ketika kepala abu dipukuli dia biasa saja dan Hasil yg mengejutkan seisi rumah sakit dan mabes polri, setelah difoto "X-Ray", tErnyata kepala abu
kosong....
Dan otaknya justru ditemukan didengkul.

Itulah menga
pa saat dengkulnya membentur trotoar dia pingsan
trus koma...

  (cerita ini hanya fiktif
belaka ,kalau ada nama atau kelompok secara tdk sengaja punya kesama itu memang 'kesengajaan' dr penulis
)

4 komentar:

  1. HAHAHA TAHLILAN DIANGGAP SUNAH, MOTOR TV DIANGGAP BID"AH SESAT.

    BalasHapus
  2. HAHAHA TAHLILAN DIANGGAP SUNAH, MOTOR TV DIANGGAP BID"AH SESAT.

    benar benar sudah terbalik pemahaman org.bid'ah bebar benar bikin tambah goblok dasar wahabi

    BalasHapus
  3. Untuk urusan hukum agama dan dunia kamu lebih taat yg mana

    BalasHapus